TELEPON
Elektromagnet adalah
prinsip pembangkitan magnet dengan menggunakan arus listrik. Atau kumparan
berarus listrik yang di dalamnya terdapat inti besi. Kekuatan elektromagnet
tergantung pada kuat arus, jumlah lilitan dan inti besi. Aplikasi praktisnya
kita temukan pada motor listrik, speaker, relay, telepon dan pengangkat
magnetik dsb. Sebatang kawat yang diberikan listrik DC arahnya meninggalkan
kita (tanda silang), maka disekeliling kawat timbul garis gaya magnet
melingkar.
Aturan
sekrup mirip dengan hukum tangan kanan yang menggenggam, dimana arah ibu jari
menyatakan arah arus listrik mengalir pada kawat. Maka keempat arah jari
menyatakan arah dari garis gaya elektromagnet yang ditimbulkan.
Jika beberapa belitan kawat digulungkan membentuk sebuah
coil atau lilitan, dan kemudian dipotong secara melintang maka arah arus ada
dua jenis. Kawat bagian atas bertanda silang (meninggalkan kita) dan kawat
bagian bawah bertanda titik (menuju kita).
Faktor Yang Mempengaruhi Kekuatan
Elektromagnet
1.
Sebuah elektromagnet terdiri atas tiga unsur penting,
yaitu jumlah lilitan, kuat arus, dan inti besi.
2.
Makin banyak lilitan dan makin besar arus listrik yang
mengalir, makin besar pula medan magnet yang dihasilkan. Selain itu medan
magnet yang dihasilkan elektromagnet juga tergantung pada inti besi yang
digunakan. Makin besar (panjang) inti besi yang berada dalam solenoid, makin
besar medan magnet yang dihasilkan elektromagnet. Jadi kemagnetan sebuah
electromagnet bergantung besar kuat arus listrik yang mengalir, jumlah lilitan,
dan besar inti besi yang digunakan.
Elektromagnet
menghasilkan medan magnet yang sama dengan medan magnet sebuah batang yang
panjang. Elektromagnet juga mempunyai dua kutub yaitu ujung yang satu merupakan
kutub utara dan ujung kumparan yang lain merupakan kutub selatan.
Dalam
kehidupan sehari-hari elektromagnetik diterapkan dalam bidang telekomunikasi
seperti dalam telepon. Pesawat telepon terdiri atas dua bagian utama, yaitu
mikrofon (pesawat pengirim) dan telepon (pesawat penerima). Mikrofon terdiri
atas diafragma aluminium, kotak karbon, dan butir-butir karbon.
Adapun
telepon terdiri atas diafragma besi, magnet permanen, dan
elektromagnet.
elektromagnet.
Prinsip Kerja
Prinsip kerja bagian mikrofon adalah
mengubah gelombang suara menjadi getaran-getaran listrik. Pada bagian pengirim
ketika seseorang berbicara akan menggetarkan diafragma aluminium. Serbuk-serbuk
karbon yang terdapat pada mikrofon akan tertekan dan menyebabkan hambatan
serbuk karbon mengecil. Getaran yang berupa sinyal listrik akan mengalir
melalui rangkaian listrik.
Prinsip kerja bagian telepon adalah
mengubah sinyal listrik menjadi gelombang bunyi. Sinyal listrik yang dihasilkan
mikrofon diterima oleh pesawat telepon. Apabila sinyal listrik berubah-ubah
mengalir pada kumparan, teras besi akan menjadi elektromagnet yang kekuatannya
berubah-ubah. Diafragma besi lentur di hadapkan elektromagnet akan ditarik
dengan gaya yang berubah-ubah. Hal ini menyebabkan diafragma bergetar. Getaran
diafragma mempengaruhi udara di hadapannya, sehingga udara akan dimampatkan dan
direnggangkan. Tekanan bunyi yang dihasilkan sesuai dengan tekanan bunyi yang
dikirim melalui mikrofon.
Keunggulan
Elektromagnet Dalam Telepon
Dibanding magnet biasa,
elektromagnet banyak mempunyai keunggulan. Karena itulah elektromagnet banyak
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti halnya telepon. Beberapa
keunggulan elektromagnet antara lain sebagai berikut :
a) Sifat kemagnetannya mudah ditimbulkan dan dihilangkan dengan cara
memutus dan menghubungkan arus listrik
menggunakan sakelar
b) Kemagnetannya dapat diubah-ubah dari mulai yang kecil sampai yang besar
dengan cara mengubah salah satu atau ketiga dari kuat arus listrik, jumlah
lilitan dan ukuran inti besi
c) Letak kutubnya dapat diubah-ubah dengan cara
mengubah arah arus listrik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar