Selasa, 11 Juni 2013

TELEPON

TELEPON

Elektromagnet adalah prinsip pembangkitan magnet dengan menggunakan arus listrik. Atau kumparan berarus listrik yang di dalamnya terdapat inti besi. Kekuatan elektromagnet tergantung pada kuat arus, jumlah lilitan dan inti besi. Aplikasi praktisnya kita temukan pada motor listrik, speaker, relay, telepon dan pengangkat magnetik dsb. Sebatang kawat yang diberikan listrik DC arahnya meninggalkan kita (tanda silang), maka disekeliling kawat timbul garis gaya magnet melingkar.
Aturan sekrup mirip dengan hukum tangan kanan yang menggenggam, dimana arah ibu jari menyatakan arah arus listrik mengalir pada kawat. Maka keempat arah jari menyatakan arah dari garis gaya elektromagnet yang ditimbulkan.
Jika beberapa belitan kawat digulungkan membentuk sebuah coil atau lilitan, dan kemudian dipotong secara melintang maka arah arus ada dua jenis. Kawat bagian atas bertanda silang (meninggalkan kita) dan kawat bagian bawah bertanda titik (menuju kita).
Faktor Yang Mempengaruhi Kekuatan Elektromagnet
1.        Sebuah elektromagnet terdiri atas tiga unsur penting, yaitu jumlah lilitan, kuat arus, dan inti besi.
2.        Makin banyak lilitan dan makin besar arus listrik yang mengalir, makin besar pula medan magnet yang dihasilkan. Selain itu medan magnet yang dihasilkan elektromagnet juga tergantung pada inti besi yang digunakan. Makin besar (panjang) inti besi yang berada dalam solenoid, makin besar medan magnet yang dihasilkan elektromagnet. Jadi kemagnetan sebuah electromagnet bergantung besar kuat arus listrik yang mengalir, jumlah lilitan, dan besar inti besi yang digunakan.

Elektromagnet menghasilkan medan magnet yang sama dengan medan magnet sebuah batang yang panjang. Elektromagnet juga mempunyai dua kutub yaitu ujung yang satu merupakan kutub utara dan ujung kumparan yang lain merupakan kutub selatan. 
Dalam kehidupan sehari-hari elektromagnetik diterapkan dalam bidang telekomunikasi seperti dalam telepon. Pesawat telepon terdiri atas dua bagian utama, yaitu mikrofon (pesawat pengirim) dan telepon (pesawat penerima). Mikrofon terdiri atas diafragma aluminium, kotak karbon, dan butir-butir karbon.
Adapun telepon terdiri atas diafragma besi, magnet permanen, dan
elektromagnet.

Prinsip Kerja 
Prinsip kerja bagian mikrofon adalah mengubah gelombang suara menjadi getaran-getaran listrik. Pada bagian pengirim ketika seseorang berbicara akan menggetarkan diafragma aluminium. Serbuk-serbuk karbon yang terdapat pada mikrofon akan tertekan dan menyebabkan hambatan serbuk karbon mengecil. Getaran yang berupa sinyal listrik akan mengalir melalui rangkaian listrik.
Prinsip kerja bagian telepon adalah mengubah sinyal listrik menjadi gelombang bunyi. Sinyal listrik yang dihasilkan mikrofon diterima oleh pesawat telepon. Apabila sinyal listrik berubah-ubah mengalir pada kumparan, teras besi akan menjadi elektromagnet yang kekuatannya berubah-ubah. Diafragma besi lentur di hadapkan elektromagnet akan ditarik dengan gaya yang berubah-ubah. Hal ini menyebabkan diafragma bergetar. Getaran diafragma mempengaruhi udara di hadapannya, sehingga udara akan dimampatkan dan direnggangkan. Tekanan bunyi yang dihasilkan sesuai dengan tekanan bunyi yang dikirim melalui mikrofon.
Keunggulan Elektromagnet Dalam Telepon
Dibanding magnet biasa, elektromagnet banyak mempunyai keunggulan. Karena itulah elektromagnet banyak yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti halnya telepon. Beberapa keunggulan elektromagnet antara lain sebagai berikut :
a) Sifat kemagnetannya mudah ditimbulkan dan dihilangkan dengan cara memutus dan  menghubungkan arus listrik menggunakan sakelar
b) Kemagnetannya dapat diubah-ubah dari mulai yang kecil sampai yang besar dengan cara mengubah salah satu atau ketiga dari kuat arus listrik, jumlah lilitan dan ukuran inti besi
c) Letak kutubnya dapat diubah-ubah dengan cara mengubah arah arus listrik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar